Inilah 3 Museum di Bandung untuk Menambah Ilmu dan Instagramable

Jenuh dengan rekreasi alam di Bandung atau rekreasi kulineran di Bandung? Museum dapat menjadi opsi tujuan berlibur. Dikarenakan Kota Kembang mempunyai beberapa macam museum. Dari museum bertemakan histori serta technologi untuk meningkatkan pengetahuan, hingga museum modern yang makin lebih diperuntukan untuk cuman berpose.

Saat sebelum menjelajahi museum, yok pahami dahulu rujukan museum yang ada pada Bandung!

Museum geologi tergolong satu diantara yang disarankan waktu liburan ke gokoragoal Bandung. Di sini pengunjung dapat lihat beberapa soal bersangkutan dengan geologi. Ada koleksi fosil, bebatuan, mineral, serta masihlah banyak yang lain yang digabungkan mulai sejak 1850. Untuk beberapa anak pastilah membahagiakan lantaran bisa belajar terkait hewan purba dengan lihat replikanya di sini.

Mereka dapat berpose dengan fosil gajah purba sampai fosil T-rex. Museum geologi pun mempunyai alat peraga gempa bumi. Agar pengunjung dapat rasakan getaran secara vertikal serta horizontal. Untuk Senin-Kamis museum membuka jam 08.00-16.00. Sementara pekan akhir, museum geologi membuka cuman hingga jam 14.00. Museum tutup dalam hari Jumat.

Museum Geologi Bandung

Bila mau belajar histori, jangan terlewat Museum Pertemuan Asia Afrika di area Braga, yang di kenal juga nama Gedung Merdeka. Museum yang disahkan tahun 1980 ini jadi tempat memorabilia Pertemuan Asia Afrika. Di sini, dipertunjukkan berbagai photo dokumentasi serta tiruan penyenggaraan Pertemuan Asia Afrika di tahun 1955. Tergolong bendera beberapa negara yang datang, patung, serta yang lain.

Museum membuka start pukul 08.00-16.00 dalam hari Sabtu-Kamis, sementara itu hari Jumat jam 14.00-16.00. Setiap Senin museum ini tutup. Tidak ada ongkos untuk masuk kesini.

Museum Pertemuan Asia Afrika

Pemberian nama museum ini diambil dari gelar salah orang Raja Pajajaran, Sri Baduga Maharaja, yang tercatat pada Prasasti Batutulis. Museum yang disahkan tahun 1980 ini koleksinya bermacam. Di sini ada koleksi geologika, etnografika, arkeologika, historika, biologika, numismatika, filologika, keramik, seni rupa, technologi serta yang lain.

Informasinya ada 5.367 koleksi terpancang di Museum Sri Baduga. Pastilah kamu dapat mewadahi banyak data setelah tiba kesini!

Museum tutup setiap hari Senin. Hari Selasa-Jumat membuka jam 08.00-16.00. Untuk pekan akhir, jam membuka lebih pendek cuman hingga jam 12.00.

Museum Sri Baduga

Suka sama area ilmu dan pengetahuan serta technologi? Hadirlah ke Museum Puspa IPTEK yang disahkan di tahun 2002. Tempat ini mempunyai beberapa permainan berkaitan iptek yang diproses dengan cara interaktif serta mendidik. Sesuai untuk beberapa anak ataupun dewasa. Museum bertambah antik sebab mirip jam matahari raksasa, hingga mendapatkan rekor MURI di tahun 2002.