Pulau Cinta Teluk Jering merupakan destinasi wisata yang dalam 3 Spaceman tahun terakhir ini semakin populer dan diminati wisatawan. Terletak di Kabupaten Kampar, Riau, lokasi wisata ini tak jauh dari kota Pekanbaru dengan jarak kurang dari 1 jam atau sekitar 30 sampai 45 menit. Kawasannya pun terjangkau berbagai kendaraan. Merupakan panorama alam sungai berpasir dengan berbagai wahana, tentu digemari oleh wisatawan dengan membawa keluarga. Berbagai konsep wahana disini selalu di perbarui dengan memanfaatkan kondisi geografisnya. Inovasi ini tentunya membuat wisata Pulau Cinta ini tak pernah sepi dengan pengunjung.
Pertama kali memasuki kawasan wisata Pulau Cinta, Anda akan disambut oleh pintu gerbang yang dihiasi oleh kaligrafi tulisan Arab. Tulisan tersebut adalah Asmaul Husna atau 99 nama Allah, tuhan bagi umat Islam. Pihak pengelola mengatakan bahwa pemberian kaligrafi tersebut memang sengaja untuk menimbulkan kesan religius.
Indahnya sungai Kampar selebar 150 meter dipadu dengan pasir putih bak pantai disajikan oleh alam di Pulau Cinta ini. Sungai dengan aliran yang tidak deras ini tentu menjadi tempat menyenangkan untuk bermain air baik untuk anak-anak sampai dewasa. Jika lelah, Anda bisa bersantai di atas pasir dan di bawah payung.
Setelah dimanjakan oleh pemandangan sungai dan pasir putih, selanjutnya Anda akan dimanjakan oleh hamparan rerumputan hijau. Lapangan yang luas ini sangat cocok untuk berpiknik, menggelar tikar, dan menikmati bekal. Pas untuk Anda yang ingin rileks di akhir pekan setelah lelah bekerja.
Pulau Cinta dilatarbelakangi oleh hutan hujan khas Sumatera yang rimbun dan asri. Anda bisa berjalan-jalan ke dalam hutan setelah berpanas-panasan. Di hutan ini Anda dapat menemukan berbagai jenis tumbuhan dan hewan-hewan hutan. Tak perlu takut tersesat karena hutan ini hanya seluas 5 hektar saja.
Taman bunga cinta merupakan spot favorit pengunjung untuk berfoto dan tidak pernah sepi pengunjung. Bunga eceng gondok ungu yang selalu bergantian mekar ini, berjajar rapi dan terjaga dari tangan-tangan yang ingin memetiknya. Jika di petik, bunga ini akan membuat gatal-gatal tangan yang menyentuhnya.
Untuk menjaga jumlah wisatawan yang berkunjung dan membuat pengunjung ingin kembali ke sini lagi, pihak pengelola selalu memperbaharui wahana yang dimiliki. Berbagai wahana seru disiapkan dan selalu ditambah. Wahana-wahana tersebut antara lain wahana naik perahu hias, banana boat, donat boat, track ATV dan motor cross.