Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Chef Arnold Poernomo Terima Risiko Berakhir Ditumbangkan Codeblu di Tinju HSS Series 5
April 23, 2024
Selain Amankan Scudetto ke-20, Inter Milan Juga Goreskan Rekor Ini usai Bungkam AC Milan
April 23, 2024

PALEMBANG, Viral di media sosial video seorang pemuda yang menerapkan jas dan dasi, mandi di kubangan jalan rusak di wilayah Dempo, Palembang, Sumatera Selatan.

Dari video yang diunggah di akun Instagram @oypalembang, pemuda itu menyebut kerusakan jalan sudah membuat warga sekitar celaka.

Malah, di lokasi juga tak jarang terjadi kecelakaan karena banyaknya lubang.

Ia menyebut lubang di jalan tersebut bekas pembangunan instalasi pembuangan air limbah (IPAL).

Pria itu kemudian meminta Pemerintah Kota Palembang slot gacor depo 10k untuk segera membetuli jalan tersebut.

“Kepada pemerintah yang terhormat, jalan ni rusak galo (jalan rusak segala). Wong melalui banyak nyampak, kamu masang banner besak-besak cakap puluhan juta. Beneri jalan rusak dak pacak. (orang banyak jatuh, kalian memasang banner besar-besar cakap puluhan juta. Namun membetuli jalan tak bisa),” kata pemuda tersebut.

Uploadan video yang di-upload sejak lima jam lalu itu, sudah disukai 2.355 warganet.

Mereka mendorong bentuk protes yang dilakukan oleh pemuda tersebut.

“Jangan di benerke, inilah identitas kota Palembang, jalan berlubang, jalan hancur, lampu mati,” tulis akun @jejegege88.

Hal yang sama diutarakan oleh akun Instagram @dedi_nugraha.

Ia menulis, tak ada perbuatan apa bahkan dari Pemkot Palembang berhubungan kerusakan jalan yang acap kali terjadi.

“Pejabat berwajib tuh pasti pernah melalui jalan rusak ni. Cuman, aku dak ngerti dimano hati nurani mereka, kek diperbolehkan bae kesemrawutan kota Palembang ni, berita mendasar galo, jalan rusak, banjir, macet, lampu jalan mati. Memang katek malu nian pejabat berhubungan,” tulis akun tersebut.

Penjabat (Pj) Sekretaris Tempat (Sekda) Kota Palembang, Gunawan mengatakan, kerusakan jalan tersebut merupakan akibat dari proyek IPAL.

Sehingga, kerusakan jalan semestinya menjadi tanggung jawab dari Balai Prasarana Pemukiman wilayah Sumsel.

“Kami di sini bersama dengan PU Kota mengajak segera biar tahu orang Balai kondisi di lapangan dan orang Waskita juga ikut hadir, yang sebetulnya ini tanggung jawab mereka. Memang kita posisi di jalan-jalan kota. Oleh karena itu, kita lakukan sekarang dengan kelengkapan yang ada di PU Kota dengan fasilitas agregat yang tersedia kita segera melakukan koreksi permulaan,” kata Gunawan ketika meninjau ke lapangan, Selasa (23/4/2024).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *